Saat ini dunia Teknologi telah mengubah sudut pandang seseorang dalam menjalankan bisnis. Misalnya, sebuah bisnis tidak dapat dilaksanakan secara konvesional, jadi dengan membuat toko fisik dan berharap agar para pelanggan datang begitu saja, menjalankan bisnis yang modern lebih dari itu, karena bukan hanya menunggu pelanggan datang, kalian harus bisa memancing mereka untuk mengetahui eksistensi atau keberadaan dari bisnis kalian.
Salah satu cara untuk melakukan bisnis kalian agar terlihat banyak pengunjung adalah dengan memasang iklan. Dalam pemasangan iklan ini juga tidak dapat dilakukan secara konnvensional, karena iklan tersebut tidak kita ketahui apakah sesuai dengan target pasar yang kalian inginkan atau tidak.
Lalu, bagaimana cara untuk menentukan iklan tersebut bisa tertarget dengan pasar kalian? salah satunya dengan cara melalui media sosial. Sekarang semakin banyak influencer dadakan yang bisa menghasilkan uang dengan mempromosikan dari produk bisnis tersebut.
Menjalani industri influencer akan sangat lancar bahkan bisa bergerak dengan sangat pasif. Karena setiap pengguna Instagram yang mempunyai jumlah pengikut dan tingkat engagement tertentu, mereka mempunyai hak untuk mempromosikan sebuah bisnis. Disitulah kenapa jumlah pengikut akan semakin meningkat setiap waktunya.
Industri influencer tidak memiliki harga yang pasti sehingga semua influencer dapat memasang harga sesuai dengan keinginannya sendiri.
Industri Influencer sudah semakin berkembang, dan tentunya mereka yang sudah mulai memahami harga untuk setiap iklan yang di promosikan.
Lantas apakah tujuan dari Endorse tersebut?
Setiap produsen atau pengusaha tentunya mempunyai tujuan yang tersendiri, mengapa harus dilakukannya endorsement untuk promosi produk? Namun pada initinya, tujuan utama endorse untuk melakukan bagaimana meningkatkan penjualan pada produk.
Dengan melakukan iklan melalui endorse akan bermanfaat untuk pengenalan produk, branding, serta akan mendapatkan kepercayaan dari calon konsumen karena telah menggunakan jasa endorse influncer tersebut.
Para pebisnis yang melakukan promosi melalui endorse ini bukan hanya kalangan perusahaan yang besar saja loh, tetapi para pemiliki usaha kecil juga bisa ikut serta dalam melakukan endorse dengan mudah agar penjualannya semakin meningkat.
Lantas, berapa biaya yang harus dikleuarkan untuk endorse influencer ini? Biaya endorse sangat bervariasi, tergantung kita ingin promosikan produk kita melalui jalur yang mana, apakah kalian ingin produknya hanya di posting melalui foto saja, video atau stories Instagram. Itu semua tergantung dari kalian, semua itu dapat mempermudahkan produk kalian untuk dicari banyak orang. Sehingga secara otomatis penjualan produk kalian pun semakin meningkat.
Nah, masih kepo berapa biaya endorse influencer yang katanya mampu mendongkrak penjualan produk kalian. Yuk cari tau biaya-biaya endorse yang bervariasi ini.
Berdasarkan dari hasil yang didapatkan biaya postingan endorse melalui postingan foto Instagram setiap influencer memiliki syaratnya yang berbeda, mulai dari waktu postingan, mau yang berapa hari postingan bertahan sampai bahasa yang ingin digunakan dalam caption. Hal tersebuut dapat diatur sesuai dengan ketentuan yang telah disepakati oleh kedua belah pihak yang terlibat. Buat para influencer micro, disarankan jangan berkecil hati ya, percaya atau tidak, sekarang banyak brand-brand yang nyasar ke influencer micro, karena kelihatan lebih efisien dan efektif.
Lalu, dari semua persyaratan tersebut, berapa biaya postingan yang diterapkan oleh mereka?
Nah, jumlah atau biaya berkisar Rp 1juta hingga Rp 20 juta upiah. Itu hanya estimasinya saja.
Yang sudah kita ketahui, bahwa konten dalam bentuk video memerlukan bdget produksi yang lebih banyak dibandingkan foto. Nah, kalian jangan heran jika rata-rata harga postingan untuk sebuah video lebih tinggi biayanya. Karena rata-rata harga sebagai influencer berbeda-beda dan kalian harus diskusikan dahulu dengan mereka untuk memenuhi budget kalian. rata-rata harga endorse Instagram video kisaran mulai harga Rp 2juta hingga Rp 27juta. Sungguh harga yang fantastis bukan?
Stories Instagram sering dibilang menjiplak fitur dari snapchat. Tetapi pada tahun 2016 sampai saat ini, stories Instagram ternyata mampu menarik brand-brand untuk mempromosikan produk mereka. baik itu dari segi harga, stories Instagram bisa lebih murah daripada jenis lainnya karena hal ini hanya bertahan 24 jam saja.
Biaya untuk stories Instagram ini sekitar Rp 900.000 sampai Rp.8juta.
PT Media Promosi Online
Jalan Cimanuk No. 6
Bandung 40115 - Jawa Barat
Indonesia
Informasi