Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan engagement bagi micro influencer. Seperti yang diketahui, di era sekarang tampaknya bisnis online mengalami perkembangan yang pesat. Wajar saja jika saat ini micro influencer ikut berperan dalam perkembangan bisnis bagi pebisnis pemula.
Bahkan, influencer micro terbilang lebih banyak digunakan dibandingkan macro influencer untuk bisnis. Hal ini karena micro bisa membangun engagement yang lebih tinggi. Meski jumlah followers micro tidak sebanyak macro, tapi dari hasilnya, micro terbukti lebih unggul dan efektif.
Sebelum mengetahui cara meningkatkan engagement bagi micro influencer, ada baiknya untuk mengetahui kenapa engagement sangat penting dalam dunia bisnis. Salah satu engagement yang dibutuhkan adalah engagement rate.
Bisa dibilang, engagement rate merupakan gambaran data yang berisikan tinggi atau rendahnya interaksi audience terhadap konten. Cara untuk melihat gambaran tersebut bisa dilakukan melalui berbagai indikator sesuai dengan kebutuhan analisis.
Misalnya berapa banyak like yang didapatkan dari satu postingan, jumlah komentar postingan, sampai banyaknya audience yang membagikan konten ke orang lain. Dari sinilah Anda bisa tahu apakah engagement yang didapat tinggi atau rendah. Selain itu, setiap sosial media mempunyai fitur yang bisa membantu mengetahui engagement rate.
Adanya fitur tersebut akan membantu bisnis untuk semakin progresif. Hal ini karena kunci dalam pemasaran adalah untuk meningkatkan hubungan dan membangun kepercayaan antar audience. Dari sini juga Anda bisa tahu jenis konten yang menarik dan dibutuhkan oleh audience.
Tidak hanya itu saja, engagement rate mempunyai fungsi untuk membantu Anda melakukan evaluasi. Dari evaluasi tersebut pasti tahu strategi mana yang efektif dan strategi apa yang harus digantikan. Jadi, dengan membuat strategi yang baru, diharapkan konten tersebut bisa menunjang pemasaran dalam bisnis.
Anda bisa memanfaatkan micro influencer untuk meningkatkan engagement dalam konten bisnis. Jadi, tidak perlu lagi khawatir jika konten dinilai tidak menarik. Berikut ini beberapa cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan engagement dengan mudah.
Bagi kalangan micro influencer yang menggunakan akun Instagram untuk membuat konten bisnis, maka bisa memanfaatkan Instagram Story Sticker. Beberapa orang mungkin menganggap Instagram Story Sticker bukan cara efektif.
Nyatanya, meskipun fitur tersebut tidak memberikan like dan komentar lebih pada postingan, tapi fitur ini bisa meningkatkan rasio keterlibatan secara menyeluruh. Itu artinya fitur Story Sticker bisa memberikan pemantik terhadap algoritme karena audience menyukai konten yang Anda buat.
Selain itu, ada banyak sekali cara meningkatkan engagement bagi micro influencer melalui Story Sticker. Mulai dari melakukan poll sticker, question sticker, sampai quiz sticker. Masing-masing cara tersebut tentunya terbukti ampuh untuk meningkatkan engagement sehingga bisa membuat bisnis menjadi lebih maju.
Hal yang harus diperhatikan jika ingin meningkatkan engagement adalah waktu memposting konten. Beberapa micro influencer mungkin menganggap hal ini sepele. Akan tetapi, mampu memberikan pengaruh terhadap peningkatan engagement. Itulah kenapa Anda harus memperhatikan waktu saat memposting konten.
Usahakan untuk mempostingnya di saat kebanyakan followers sedang online. Hal ini karena algoritme Instagram akan melacak cepat atau tidaknya suatu konten saat mendapatkan like dan komentar. Oleh karena itu, lakukan riset terlebih dahulu agar Anda tahu kapan waktu yang tepat untuk mendapatkan banyak like serta komentar.
Cara meningkatkan engagement bagi micro influencer bisa dilakukan melalui penggunaan hashtag yang tepat. Hal ini karena para followers bisa menemukan konten dengan mudah melalui hashtag saja. Namun, hashtag yang digunakan haruslah sesuai dengan tema atau konsep konten. Selain itu, porsinya pun harus pas agar konten terlihat lebih alami.
Semakin banyak orang yang menemukan bisnis Anda melalui hashtag, maka semakin besar pula engagement mengalami peningkatan. Meski penggunaan hashtag cukup sulit karena harus memikirkannya secara tepat, tapi cara ini cukup ampuh untuk membantu meningkatkan engagement dalam bisnis.
Alasan kenapa banyak micro influencer yang banyak menggunakan aplikasi Instagram dalam membuat konten untuk bisnis karena mempunyai feed menarik. Fitur dari Instagram yang membantu pebisnis untuk mempromosikan produk dengan mudah, salah satunya adalah Instagram shooping.
Dari fitur tersebut, Anda bisa membuat katalog produk dengan price tag. Nantinya, price tag tersebut bisa diklik sehingga membuat tampilan Instagram semakin menarik. Tentunya hal ini akan membuat target audience semakin merasa tertarik untuk membeli produk secara langsung.
Cara meningkatkan engagement bagi micro influencer bisa dilakukan dengan memberikan review secara jujur. Meski micro influencer dikenal kontennya yang orisinil, tapi ada juga yang melebih-lebihkan. Namun, porsinya tidak sebanding dengan konten yang dibuat oleh macro influencer.
Itulah kenapa banyak pebisnis yang menggunakan micro influencer karena jumlah followersnya lebih sedikit dibandingkan macro influencer. Jadi, saat jumlah followersnya sedikit, target audience akan lebih mudah dicapai. Selain itu, hubungan yang dibangun antara micro influencer dan audience terasa lebih dekat.
Hal inilah yang membuat banyak audience lebih percaya terhadap konten yang dibuat oleh micro influencer. Jadi, jangan sampai mengecewakan followers karena review yang diberikan kurang orisinil, ya.
Beberapa cara di atas bisa membantu meningkatkan engagement bagi micro influencer. Jika Anda ingin menggunakan jasa micro influencer, pastikan influencer yang dipilih sesuai dengan target pasar dan budget, ya.
PT Media Promosi Online
Jalan Cimanuk No. 6
Bandung 40115 - Jawa Barat
Indonesia
Informasi