Bagaimana Cara Menghemat Biaya Pemasaran di Media Sosial

Pemasaran media sosial adalah landasan dalam industri pemasaran untuk promosi hemat biaya yang dapat memberikan hasil terbaik. Tapi biaya pemasaran yang dikeluarkan bisa lebih hemat jika strategi yang Anda jalankan bisa meningkatkan konversi lebih tinggi. Nah, bagaimana caranya membangun strategi yang lebih efektif?

Identifikasi Tujuan Utama
Mencari tahu siapa target pasarnya terlebih dahulu adalah ide cerdas sebelum memilih media sosial mana yang akan digunakan. Instagram lebih produktif jika audiens yang dituju adalah kaum muda. Facebook adalah opsi terbaik jika target pasar Anda lebih luas. Instagram Facebook Instagram Jika, misalnya, kaum muda adalah target pasar Anda, maka Instagram berfungsi sebagai platform media sosial utama Anda, dengan Facebook, Twitter, dan platform lain bertindak sebagai platform sekunder Anda.

Miliki Kepribadian
Tidak diragukan lagi ada banyak karakter dan persona berbeda yang dapat ditemukan jika Anda memperhatikan akun media sosial milik perusahaan terkenal. Ada individu yang berbicara dengan banyak kesenangan dan kesembronoan, serta ada juga yang serius. Semua hal di atas memang benar, namun harus diingat bahwa kepribadian Anda harus sesuai dengan jenis bisnis yang Anda miliki. Pendekatan santai mungkin tepat jika orang muda adalah audiens yang dituju, tetapi jika orang dewasa adalah demografis yang dominan, pendekatan yang serius akan lebih disukai. Anda harus konsisten dengan pilihan kepribadian Anda selain membuat pilihan yang tepat.

Manajemen Konten
Semua yang Anda lakukan di media sosial tidak akan efektif jika tidak ada hal yang menarik untuk dibagikan. Beberapa mengklaim bahwa karena konten adalah raja, Anda harus bersaing untuk menghasilkan konten terbaik. Anda bisa menggunakan jasa penulis jika Anda tidak mahir menulis. Kunci untuk memiliki gambar Instagrammable adalah memilih Instagram sebagai platform jejaring sosial Anda. Anda bisa mulai dengan mengambil beberapa bidikan produk sudut unik dengan kamera smartphone Anda.

Buatlah Rencana Promosi
Pilih kesempatan dan waktu yang tepat untuk melakukan promosi. Konsumen menyukai promosinya, tetapi Anda tidak menjalankan iklan setiap hari. Mengapa? Melakukan promosi setiap hari dapat membuat Anda untung kecil dan membuat pelanggan menjauh dari produk Anda karena mereka menjadi bosan. Agar aman, Anda dapat secara tidak sengaja mempromosikan diri Anda dalam artikel informatif atau postingan blog yang menawan.

Buat Jadwal yang Akan Berulang
Pemasaran media sosial membutuhkan konsistensi dan tidak dapat diperlakukan sebagai pertunjukan sampingan. Pelanggan Anda akan kehilangan minat pada produk Anda jika Anda hanya menawarkannya seminggu sekali. Alhasil, harus ada jadwal yang teratur, mulai dari jadwal harian, mingguan, dan bulanan.

Jadikan Komunikasi Efektif sebagai Prioritas
Langkah terakhir adalah memulai percakapan dengan pelanggan di media sosial setelah menerapkan semua teknik di atas. Melalui komunikasi interpersonal, Anda akan mendapatkan teman dan pendukung yang lebih setia dan peduli dengan produk yang Anda jual. Teman Anda bahkan mungkin memberi tahu teman mereka tentang barang Anda. Ini tidak diragukan lagi salah satu promosi gratis yang mungkin Anda dapatkan. Oleh karena itu, jangan ragu untuk menambah koneksi yang sudah ada di media sosial.

Bekerja Sama dengan Influencer
Influencer media sosial adalah mereka yang memiliki banyak pengikut di media sosial dan memiliki kekuatan untuk menarik dan mempengaruhi semua pengikut mereka. Cukup cari influencer yang sesuai dan mewakili barang yang Anda promosikan. Biaya setiap postingan influencer biasanya bervariasi sesuai dengan jumlah pengikut yang Anda miliki, namun secara umum biaya tersebut masih terjangkau bagi Anda yang memiliki anggaran terbatas.

Bicara soal influencer, tentu Anda membutuhkan biaya yang sangat besar untuk membayar influencer. Tapi hal itu tidak akan terjadi jika Anda menggunakan layanan jasa share dan jasa kampanye posting dari Rajakomen. Anda cukup membayar mulai dari Rp.2000/share ke media sosial. Tertarik?