Pemasaran influencer telah muncul sebagai saluran pemasaran yang signifikan di abad kedua puluh satu. Pemasaran influencer telah menjadi komponen penting dari strategi pemasaran banyak merek. Setiap influencer memiliki rate card yang berbeda dari yang lain. Tingkat popularitas seorang influencer merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi rate card mereka.
Rate card influencer adalah tarif yang dia tetapkan untuk menentukan biaya iklan atau promosi di akunnya. Salah satu fungsi rate card adalah untuk memudahkan brand yang ingin berpromosi di akun influencer untuk menentukan budget yang akan dikeluarkan. Profesi influencer sangat cocok untuk Anda yang kreatif dan senang menjelajahi dunia internet. Jika Anda ingin menjadi influencer, Anda harus mempelajari lebih lanjut tentang rate card.
Rate card berfungsi sebagai alat hubungan masyarakat untuk menetapkan suku bunga acuan pada tingkat yang sesuai dengan pasar. Meskipun rate card memiliki tarif iklan, tarif pada kartu tarif dapat berubah tergantung pada bagaimana negosiasi berjalan. Siapa yang membutuhkan rate card ini? Rate card biasanya digunakan oleh biro iklan untuk menjelaskan tarif yang mereka kenakan untuk setiap jenis layanan yang mereka berikan sebelum media sosial menjadi populer.
Namun, influencer semakin banyak menggunakan media sosial untuk memasang iklan produk atau layanan. Akibatnya, setiap influencer sekarang memiliki kartu tarif mereka sendiri. Terakhir, perusahaan dan individu dapat menggunakan kartu tarif untuk mengomunikasikan tarif awal kepada calon pengguna untuk setiap layanan penempatan iklan yang menggunakan platform mereka.
Rate card akan sangat bermanfaat bagi setiap influencer yang menggunakan platform media sosial mereka untuk membuka dukungan atau penempatan iklan. Seorang influencer mungkin memiliki kemampuan untuk memengaruhi berbagai platform media sosial, dan setiap platform media sosial memiliki serangkaian fitur unik. Akun Instagram Instagram Reels Instagram, misalnya, merupakan salah satu dari beberapa fitur yang tersedia di platform Instagram, antara lain Instagram Story, Instagram Feed, dan Instagram Reels.
Dengan demikian, influencer akan mengenakan tarif yang berbeda untuk masing-masing fitur tersebut. Belum lagi, tergantung pada jenis konten, seperti foto atau video, influencer akan mengenakan tarif berbeda berdasarkan jumlah upaya yang dilakukan. Akibatnya, influencer harus menggunakan kartu tarif untuk merinci setiap tarif berdasarkan platform, fitur, dan jenis konten yang diinginkan oleh klien potensial mereka. Tujuan kartu tarif bagi calon klien adalah untuk memudahkan mereka menyesuaikan layanan yang ditawarkan dengan anggaran mereka. Terakhir, tujuan rate card adalah untuk memfasilitasi kolaborasi antara influencer dan calon klien.
Fungsi rate card juga berbeda. Salah satunya menunjukkan seberapa besar pengaruh yang dapat Anda berikan pada pengikut Anda. Pengikut tercermin di sini sebagai audiens target potensial untuk klien yang tertarik bekerja sama dengan Anda. Akibatnya, sebagai influencer profesional, Anda juga harus menunjukkan tingkat profesional Anda. Fungsi lainnya adalah untuk memudahkan kedua belah pihak yaitu pengiklan dan influencer dalam menyelenggarakan promosi. Secara umum, sebelum mengiklankan Pengiklan, agensi, atau penjual produk merek akan menanyakan tentang biaya penggunaan layanan influencer. Layanan ini dapat mencakup dukungan, penempatan produk, pembicara tamu, dan opsi lainnya. Influencer yang telah memiliki kartu tarif ini akan dapat memberikan informasi tentang tarif yang berlaku dengan lebih cepat, sehingga menghemat waktu calon pengiklan. Influencer hanya perlu menyediakan kartu tarif yang telah disiapkan, dan pengiklan dapat menyesuaikan jenis iklan apa yang paling sesuai dengan anggaran promosi mereka.
Jadi, bagaimana Anda membuat dan menentukan tarif atau harga untuk layanan Anda? Berikut adalah beberapa pedoman untuk dipertimbangkan.
1. Pahami Audiens Anda
Untuk memulai, Anda harus menentukan niche Anda dan mengenal audiens Anda. Influencer biasanya memiliki audiens target tertentu, memungkinkan mereka untuk menetapkan tarif tinggi. Area utama di mana seorang influencer terlibat dapat dilihat memiliki target audiens yang spesifik. Jika seorang influencer bergelut di industri fashion, jelaslah bahwa target audiensnya adalah orang-orang yang menggemari fashion. Surplus ini juga merupakan faktor penting dalam keputusan Anda untuk menaikkan tarif Anda.
2. Nilai Merek Pribadi
Berdasarkan personal branding influencer, tidak mengherankan bahwa semakin tinggi tingkat, semakin tinggi pengikut dan keterlibatan. Seorang influencer dengan personal branding yang kuat akan meningkatkan kesadaran merek, serta reputasi dan popularitas.
3. Gunakan Desain yang Menarik
Jangan anggap remeh desain rate card, karena desain yang menarik hampir pasti akan memperbesar peluang Anda untuk diajak berkolaborasi karena menunjukkan kreativitas Anda dalam membuat konten.
Pernahkah Anda berpikir untuk membuatnya sendiri setelah melihat beberapa contoh di atas? Jika ini masalahnya, Anda dapat mulai mengerjakan rate card Anda segera. Itulah penjelasan mendasar untuk rate card. Apakah Anda siap memasuki dunia influencer? Salah satu sarannya adalah mengelola akun social media Anda secara konsisten.
PT Media Promosi Online
Jalan Cimanuk No. 6
Bandung 40115 - Jawa Barat
Indonesia
Informasi