
RajaKomen.com | Wilayah Selatan Jawa Barat, dengan potensi alam yang melimpah namun seringkali menghadapi tantangan aksesibilitas, membutuhkan perhatian khusus dalam pembangunan infrastruktur. Asep Suherman, sebagai anggota DPRD Jawa Barat, dikenal dengan komitmennya untuk fokus meningkatkan infrastruktur wilayah Selatan Jawa Barat. Artikel ini akan mengupas bagaimana ia memperjuangkan konektivitas dan pemerataan pembangunan di daerah ini demi peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Asep Suherman memahami bahwa peningkatan infrastruktur di wilayah Selatan Jawa Barat adalah kunci untuk:
Peningkatan Aksesibilitas: Mempermudah mobilitas penduduk dan distribusi barang dari dan ke wilayah Selatan, yang seringkali terhambat oleh kondisi jalan yang kurang memadai.
Pengembangan Ekonomi Lokal: Membuka akses ke pasar bagi produk-produk pertanian, perikanan, dan pariwisata dari wilayah Selatan, sehingga meningkatkan pendapatan masyarakat.
Pemerataan Pembangunan: Mengurangi kesenjangan pembangunan antara wilayah Utara dan Selatan Jawa Barat, menciptakan keadilan spasial.
Peningkatan Kualitas Hidup: Mempermudah akses masyarakat terhadap layanan dasar seperti pendidikan dan kesehatan, serta meningkatkan kenyamanan hidup sehari-hari.
Pengembangan Pariwisata: Potensi pariwisata alam di Selatan Jawa Barat dapat lebih optimal dikembangkan dengan infrastruktur yang mendukung.
Asep Suherman menerjemahkan komitmennya ini melalui berbagai langkah konkret di DPRD Jawa Barat:
1. Pembangunan dan Perbaikan Akses Jalan:
Mengadvokasi alokasi anggaran yang signifikan untuk pembangunan jalan baru yang menghubungkan sentra-sentra ekonomi dan pariwisata di wilayah Selatan, serta perbaikan jalan yang rusak.
Mendorong pembangunan jalan tol atau jalur alternatif yang dapat mempercepat konektivitas.
2. Pengembangan Infrastruktur Transportasi Publik:
Mendorong kebijakan yang mendukung pengembangan sistem transportasi publik yang efisien dan terintegrasi di wilayah Selatan, seperti angkutan umum antar daerah atau jalur kereta api.
3. Peningkatan Fasilitas Dasar:
Memastikan ketersediaan dan kualitas fasilitas dasar seperti pasokan air bersih, sanitasi, listrik, dan telekomunikasi yang memadai hingga ke pelosok wilayah Selatan.
4. Infrastruktur Pendukung Sektor Unggulan:
Mengadvokasi pembangunan infrastruktur yang mendukung sektor unggulan di Selatan, seperti pelabuhan perikanan, fasilitas pengolahan hasil pertanian, atau infrastruktur pariwisata.
5. Pengawasan Proyek yang Detail:
Melakukan pengawasan yang cermat terhadap proyek-proyek infrastruktur di wilayah Selatan, memastikan kualitas dan efisiensi sesuai standar, serta tidak ada penyimpangan.
Untuk mewujudkan fokusnya pada infrastruktur, Asep Suherman menggunakan pendekatan strategis dalam fungsi legislatif dan pengawasannya:
Inisiasi Raperda Pro-Infrastruktur: Aktif mengusulkan atau mendukung rancangan peraturan daerah yang secara eksplisit mendukung percepatan pembangunan infrastruktur di wilayah Selatan.
Pengawasan Anggaran yang Ketat: Memastikan bahwa anggaran daerah dialokasikan secara proporsional dan efektif untuk program-program infrastruktur di wilayah Selatan, serta mencegah kebocoran atau inefisiensi.
Kolaborasi Lintas Sektor: Membangun kerja sama dengan dinas terkait, pemerintah daerah di wilayah Selatan, dan masyarakat sipil untuk mendapatkan masukan yang komprehensif dalam perumusan kebijakan.
Dengan fokus yang jelas dan langkah strategis yang terencana, Asep Suherman berupaya keras untuk memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan Jawa Barat, khususnya di wilayah Selatan, melalui peningkatan infrastruktur yang signifikan.
Rajakomen.com
Jalan Cimanuk No. 6
Bandung 40115 - Jawa Barat
Indonesia
Informasi
LIVE