
RajaKomen.com | Di tengah kemudahan dan penawaran menarik dari bank digital, pertanyaan umum yang muncul adalah: "Apakah SeaBank aman?" Kekhawatiran ini wajar, terutama karena bank digital beroperasi tanpa kantor cabang fisik. Untuk menjawab keraguan tersebut, penting untuk cek legalitas dan izin OJK serta jaminan lainnya. Mari kita bahas mengapa SeaBank aman dan terpercaya.
Aspek terpenting yang menjamin keamanan sebuah lembaga keuangan adalah legalitasnya. SeaBank, atau nama resminya PT Bank Seabank Indonesia, adalah bank yang telah mendapatkan izin dan secara resmi diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Fungsi OJK: OJK adalah lembaga independen yang bertugas mengatur, mengawasi, memeriksa, dan menyidik sektor jasa keuangan di Indonesia. Pengawasan OJK meliputi bank konvensional maupun bank digital.
Artinya: Dengan adanya izin dan pengawasan OJK, SeaBank wajib mematuhi seluruh peraturan perbankan yang berlaku di Indonesia. Ini mencakup standar operasional, manajemen risiko, keamanan data nasabah, hingga solvabilitas bank. OJK secara rutin melakukan pemeriksaan untuk memastikan bank beroperasi sesuai ketentuan.
Anda bisa memeriksa daftar bank yang terdaftar dan diawasi OJK melalui website resmi OJK atau menghubungi kontak OJK.
Selain diawasi OJK, dana nasabah yang disimpan di SeaBank juga dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).
Fungsi LPS: LPS adalah lembaga yang bertugas menjamin simpanan nasabah perbankan di Indonesia. Jika suatu bank (baik konvensional maupun digital) dicabut izin usahanya, LPS akan mengembalikan simpanan nasabah hingga batas maksimal yang ditentukan (saat ini Rp2 miliar per nasabah per bank).
Artinya: Jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan pada SeaBank, dana Anda hingga nominal yang dijamin LPS akan tetap aman dan dikembalikan oleh LPS. Ini memberikan lapisan keamanan tambahan yang sangat krusial bagi nasabah.
Penting: Untuk memastikan dana Anda dijamin LPS, pastikan bunga yang Anda terima tidak melebihi tingkat bunga penjaminan LPS dan Anda tidak memiliki catatan kredit macet di bank tersebut.
SeaBank sebagai bank digital sangat mengandalkan teknologi. Oleh karena itu, investasi pada keamanan siber dan perlindungan data nasabah adalah prioritas:
Enkripsi Data: Komunikasi dan data nasabah dienkripsi untuk mencegah akses tidak sah.
Sistem Keamanan Berlapis: Penggunaan PIN, password, hingga fitur biometrik (sidik jari/pengenalan wajah) untuk login dan otentikasi transaksi.
Notifikasi Transaksi Real-time: Setiap aktivitas penting di rekening akan diberitahukan melalui notifikasi aplikasi atau email, memungkinkan nasabah segera mendeteksi aktivitas mencurigakan.
Verifikasi OTP: Setiap transaksi penting akan memerlukan OTP yang dikirim ke nomor HP terdaftar, memastikan hanya pemilik akun yang dapat menyetujui transaksi.
Meskipun SeaBank memiliki sistem keamanan yang kuat, keamanan akun Anda juga sangat bergantung pada kewaspadaan pribadi:
Jaga Kerahasiaan PIN dan Password: Jangan pernah memberitahukan PIN transaksi, password login, atau kode OTP Anda kepada siapa pun, termasuk pihak yang mengaku dari SeaBank atau OJK.
Gunakan Jaringan Aman: Hindari bertransaksi menggunakan Wi-Fi publik yang tidak aman.
Perbarui Aplikasi Secara Rutin: Pastikan aplikasi SeaBank Anda selalu diperbarui ke versi terbaru untuk mendapatkan fitur keamanan terkini.
Waspada Phishing dan Penipuan: Jangan klik tautan mencurigakan atau memberikan data pribadi melalui email atau SMS yang tidak jelas.
Aktifkan Notifikasi: Pastikan notifikasi transaksi di aplikasi SeaBank Anda aktif agar Anda selalu tahu setiap ada aktivitas di rekening Anda.
Dengan legalitas yang jelas dari OJK dan jaminan dari LPS, ditambah dengan sistem keamanan teknologi yang kuat, Anda bisa menggunakan SeaBank dengan aman dan nyaman.
Rajakomen.com
Jalan Cimanuk No. 6
Bandung 40115 - Jawa Barat
Indonesia
Informasi
LIVE