Apa Saja Pengaruh Media Sosial Terhadap Partisipasi Politik Online?

Kira-kira jawaban apa yang akan Anda berikan jika ditanya soal apa saja pengaruh media sosial terhadap partisipasi politik online saat ini? Tentu saja jawabannya banyak sekali pengaruh yang akan ditimbulkan karena seperti yang Anda ketahui, sekarang ini merupakan era globalisasi, yang mana informasi dapat menyebar dengan sangat cepat. Dalam hitungan detik saja, informasi dalam negeri dapat sampai hingga ke penjuru dunia.

Seberapa banyak partisipasi politik online khusunya di Indonesia saat ini dipengaruhi oleh strategi penggunaan media sosial yang digunakan oleh para calon anggota dewan ataupun calon legislatif lainnya. Mutu dan kualitas yang ditunjukkan oleh para calon legislatif lewat media sosial yang mereka gunakan akan dinilai secara langsung oleh masyarakat, sebelum nantinya mereka memutuskan untuk memilih calon tersebut atau tidak.

Untuk keterangan lebih jelas terkait apa saja pengaruh media sosial terhadap partisipasi politik online, berikut adalah uraian selengkapnya.

Pengaruh Media Sosial Terhadap Partisipasi Politik Online

Seperti yang Anda ketahui, politik dan internet memiliki hubungan erat sehingga seperti sudah tidak mungkin lagi untuk dipisahkan. Media sosial memegang peran sebagai alat yang biasa digunakan dalam bidang politik, baik sebagai penjaga atas status quo bagi para penguasa negeri ini ataupun menjadi alat pendobrak bagi orang-orang yang berada di pihak oposisi.

Salah satu contoh peristiwa revolusi yang menggunakan media sosial sebagai alat untuk menggalang kekuatan guna menggulingkan kekuasaan lawan adalah peristiwa musim semi Arab. Peristiwa tersebut dimulai dengan adalanya salah seorang pemuda Mesir yang menggunakan media sosial untuk menyebar informasi terbaru karena rakyat pada umumnya sudah berada di bawah pengaruh kepemimpinan para penguasa.

Apa yang dilakukan oleh pemuda tersebut tidak sia-sia dan memperoleh banyak sekali dukungan dari masyarakat luas. Jika diibaratkan, media sosial dapat digambarkan sebagai sebuah pisau bermata dua yang sangat tajam, yang mana akan bekerja bergantung siapa dan bagaimana media sosial tersebut digunakan. Dengan demikian, dapat disimpulkan jika salah satu pengaruh media sosial terhadap partisipasi politik online adalah sebagai sebuah ancaman yang tajam.

Jawaban lain dari pertanyaan apa saja pengaruh media sosial terhadap partisipasi politik online adalah sebagai salah satu bentuk revolusi komunikasi dalam bidang politik yang melahirkan berbagai peristiwa besar di dalamnya. Salah satu contoh yang bisa Anda ambil untuk pernyataan tersebut adalah peristiwa di mana Presiden Obama menjadi seorang presiden di Amerika Serikat, yang mana merupakan orang berkulit hitam pertama yang berhasil duduk di jabatan tertinggi di sana.

Presiden Obama merupakan salah satu orang yang menggunakan media sosial sebagai salah satu sarana kampanye, yang mana pada akhirnya  mendapat banyak dukungan dari golongan anak muda. Hal yang sama dilakukan olehnya di periode kepemimpinan berikutnya dan Obama pun berhasil kembali memenangkan kontes demokrasi Amerika Serikat. Melihat keberhasilan yang berhasil ia capai, trik tersebut pun mulai diterapkan di berbagai negara, termasuk Indonesia.

Perlu Anda ketahui jika pada dasarnya fenomena pemanfaatan media sosial di Indonesia dalam ranah politik dimulai sekitar tahun 2012, tepatnya pada saat Pilkada DKI Jakarta dan juga dalam pristiwa penyelamatan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Pada saat itu, hampir semua calon legislative menggunakan media sosial dalam rangka menarik perhatian dan juga dukungan dari anak-anak muda.

Dari sini kita dapatkan satu jawaban lain dari pertanyaan apa saja pengaruh media sosial terhadap partisipasi politik online, yakni berpengaruh dalam menentukan seberapa banyak dukungan yang akan diberikan oleh generasi muda. Perlu Anda ketahui jika pada saat tersebut, para calon legislative sampai memanfaatkan sejumlah ikon pemuda untuk mendapatkan banyak suara di pilkada saat itu.

Keberhasilan demi keberhasilan tersebut dapat dijadikan sebagai acuan dan pembuktian bahwa sebenarnya media sosial memiliki pengaruh yang besar atas keberhasilan seseorang dalam memenangkan politik. Oleh karena itu, dapat disimpulkan jika partisipasi politik online dapat didapatkan dengan cukup mudah dan tidak rumit adanya.

Cara untuk Memanfaatkan Media Sosial Bagi Para Calon Legislatif

Seperti yang telah kita ketahui, citra seseorang dapat ditinjau dari bagaimana isi laman media sosial yang kita miliki. Bobot dan kualitas baik buruknya konten atau postingan yang kita perlihatkan pada khalayak menjadi salah satu tanda yang bisa dijadikan oleh orang lain dalam menilai diri kita secara tidak langsung, terlebih jika memang belum pernah mengenal dan bertemu sebelumnya.

Hal lain yang perlu Anda ketahui sebagai jawaban lain untuk pertanyaan apa saja pengaruh media sosial terhadap partisipasi politik online adalah dalam hal penikatan citra. Dengan memanfaatkan media sosial sebaik mungkin, Anda dapat meningkatkan citra yang Anda miliki sehingga partisipasi politik online yang akan Anda dapatkan pun akan semakin besar, terlebih dari para anak-anak muda zaman sekarang.

Anda cukup mengunggah hal-hal yang bermanfaat dan tentunya dapat menarik rakyat, khususnya anak-anak muda untuk memberikan dukungan-dukungannya pada Anda. Hanya langkah simpel tersebut Anda dapat membentuk citra pribadi Anda dengan baik.

Partisipasi politik online sangat dipengaruhi oleh bagaimana pengelolaan yang Anda lakukan atas media sosial yang Anda miliki. Sebagai generasi yang banyak menggunakan media sosial sebagai sarana untuk mendapatkan informasi dan hiburan, Anda dapat menjadikan anak muda sebagai salah satu sasaran.

Jika terdapat pertanyaan apa saja pengaruh media sosial terhadap partisipasi politik online, maka jawabannya adalah sangat banyak dan sangat besar pengaruhnya. Oleh karena itu, Anda perlu memahami dan aktif dalam menggunakan media sosial sebagai salah satu media kampanye yang dapat menarik banyak partisipasi rakyat untuk menyukseskan pesta demokrasi yang akan Anda hadapi.