Apa Itu Micro Influencer? Ini Dia Ciri-cirinya

Blog » Apa Itu Micro Influencer? Ini Dia Ciri-cirinya
Apa Itu Micro Influencer? Ini Dia Ciri-cirinya

Sebagai seorang pelaku bisnis, sudahkah Anda menggunakan jasa micro influencer? Influencer jenis micro ini merupakan tipe yang memiliki skala pengikut yang relatif kecil, biasanya antara 10 ribu hingga 100 ribu orang saja. Meskipun demikian, sejatinya tidak ada batasan yang resmi terkait dengan berapa jumlah pengikut media sosial seorang micro influencer.

Hal ini dikarenakan angka tersebut bukanlah merupakan jumlah yang pasti. Hal yang terpenting dan wajib dicermati oleh para pelaku bisnis dalam menentukan partner marketing influencer yang terbaik adalah tingkat engagementnya yang dimilikinya. Selain itu ada beberapa hal yang wajib untuk diperhatikan sebelum menjatuhkan pilihan partnership bersama micro influencer.

Untuk mengetahuinya, simak penjelasan di bawah ini!

1. Menentukan Tujuan Promosi dari Awal

Menggunakan jasa micro influencer merupakan salah satu strategi marketing tyang terbilang ampuh. Pasalnya, jika Anda memasang iklan baik melalui media massa elektronik maupun non elektronik tentunya hal tersebut akan lebih banyak diabaikan oleh masyarakat. Lain halnya ketika promosinya dikemas dengan model yang memiliki kemampuan role terbaik, dan diikuti dengan para pengikutnya yang fanatik tentunya akan mengalirkan keuntungan bagi bisnis Anda.

Namun yang perlu diingat adalah tujuan dari promosi tersebut. Misalnya mengenai apa yang ingin Anda capai melalui kerja sama dengan micro influencer tersebut. Apakah untuk meningkatkan brand awareness, kehadiran online, ataukah untuk menjangkau target pasar yang baru, dan lain-lain. Ketika Anda sudah mengetahui apa tujuan mempromosikan produk maka, langkah-langkah marketing influencer yang tepat dapat dilakukan dengan lebih sempurna.

2. Periksa Relevansi Setiap Micro Influencer

Salah satu faktor yang dapat menentukan kunci kesuksesan dalam kerja sama bersama micro influencer adalah memastikan relevansi antara micro influencer dengan bisnis Anda. Bahkan jika Anda merasa sang micro influencer mempunyai audien yang karakternya hampir serupa, akan tetapi belum tentu konten yang dibuat sudah mempunyai relevansi dengan bisnis Anda. oleh sebab itu, Anda perlu memastikan hal ini sebelum memutuskan untuk menjalin kerja sama.

Jika Anda memperhatikan relevansi yang ada, maka bisa-bisa promosi atau digital campaign yang telah Anda lakukan terkesan kurang otentik di mata audien. Anda juga perlu tahu jenis konten seperti apa yang biasanya disajikan oleh sang micro influencer. Misalnya jika bisnis Anda bergerak di bidang kuliner yang cenderung manis, seperti cake and cookie, maka Anda tidak disarankan untuk memilih influencer yang cenderung menyajikan maincourse food gurih karena keduanya sangat tidak relevan dengan bidang bisnis Anda.

Selain itu, Anda juga perlu melihat ketepatan brand dengan influencer. Misalnya jika Anda ingin bekerja sama dengan seorang musisi dalam influencer marketing, namun bisnis kuliner Anda sama sekali tidak ada relevansinya dengan musisi tersebut.

Ketika Anda memaksakan resiko yang mungkin akan terjadi adalah perhatian pasar yang tidak terlalu kuat. Namun dalam hal ini Anda bisa menyiasatinya dengan melihat konten dalam seminggu terakhir yang dibagikan oleh musisi tersebut, ketika Anda telah menangkap adanya relevansi dengan bisnis Anda maka partnership dapat dimulai, jangan lupa juga untuk memperhatikan tingkat engagement pengikutnya.

3. Bangun Koneksi Sebelum Berdiskusi

Apabila Anda telah menemukan micro influencer yang terbilang tepat untuk diajak bekerja sama, maka alangkah baiknya untuk membangun koneksi bersama terlebih dahulu sebelum mulai membicaakan perihal kerja sama baru tersebut. Terlebih lagi, jika Anda berencana untuk melakukan kerja sama dalam jangka waktu yang cukup panjang.

Dalam membangun koneksi, Anda bisa memulainya dari mengikuti akun media sosialnya, lalu berikan like pada konten yang diposting micro influencer tersebut. Anda juga boleh meniggalkan satu atau dua kalimat pada kolom komentar postingannya untuk menciptakan kesan  yang ramah. Jika dirasa memungkinkan, cobalah untuk menciptakan percakapan melalui fitur pesan.

Apabila koneksi yang baik telah terjalin, maka Anda mulai membicarakan mengenai kerja sama yang baru bersama influencer tersebut. Jangan lupa untuk menjelaskan mengenai identitas Anda, perkenalkan brand Anda, jelasakan maksud dan tujuan Anda, lalu lakukan tawar menawar sebelum akhirnya tersepakati sebuaha kerja sama.

4. Terapkan Proses On-boarding

Jika di kantor biasanya karyawan baru akan disambut dengan cara membangun pondasi hubungan yang profesional, maka hal ini juga berlaku terhadap kerja sama dengan micro influencer. Dalam menerapkan proses on boarding ini, setidaknya terdapat empat tujuan yang harus Anda capai.

Yang pertama  adalah membuat micro influencer tersebuyt merasakan bahkan kehadirannya merupakan sebuah komponen penting dalam bisnis Anda.dan yang kedua adalah upayakan agar mereka dapat merasa excited untuk bekerja sama dan akan berusaha memberikan yang terbaik.

Yang ketiga adalah menerapkan target pasar yang jelas. Dalam hl ini, dan yang ke empat adalah berikan micro influencer sebuah kebebasan untuk berkreasi asalkan itu masih sejalan dan tidak menyimpang dengan brief yang Anda berikan. Ini juga akan sangat membantu ketika Anda kehabisan ide untuk membuat konten promosi. Ide-ide segar yang dimiliki micro influencer mungkin dapat menjado lebih cemerlang dari apa yang Anda pikirkan.

Setelah menerapkan empat poin penting ini, strategi influencer marketing Anda diharapkan akan dapat membuahkan hasil yang maksimal.

Itu dia penjelasan mengenai micro influencer dan hal yang wajib Anda perhatikan sebelum memilih partnership influencer marketing. Seorang influencer yang memiliki 1.000 pengikut dan memiliki jumlah engagement yang tinggi, akan jauh lebih menguntungkan bisnis Anda timbang influencer dengan 10.000 pengikut namun engagement rate nya relatif rendah.

Baca Juga

PT Media Promosi Online

Jalan Cimanuk No. 6
Bandung 40115 - Jawa Barat
Indonesia

Sosial Media

Pembayaran

Pembayaran

Copyright © RajaKomen.com 2024 All Rights Reserved.
Advertiser order Instagram Komen 20
37 menit yang lalu.
Advertiser order Youtube Komen 100
6 menit yang lalu.
Advertiser order Play Store Review 100
12 menit yang lalu.
Advertiser order Youtube Komen 50
35 menit yang lalu.
Advertiser order Instagram Komen 50
30 menit yang lalu.
Advertiser order Instagram Komen 100
37 menit yang lalu.
Advertiser order Youtube Komen 50
13 menit yang lalu.
Advertiser order 1000 subscribers YT
18 menit yang lalu.
Advertiser order Play Store Review 500
45 menit yang lalu.
Advertiser order 1000 subscribers YT
50 menit yang lalu.
Advertiser order IG Live Komen 100
45 menit yang lalu.
Advertiser order Beli 100 View
56 menit yang lalu.
Advertiser order 50 kampanye posting
50 menit yang lalu.
Advertiser order Beli 50 View Youtube
24 menit yang lalu.
Advertiser order 50 Beli Komen Gmaps
55 menit yang lalu.
Advertiser order 100 Beli Komen Gmaps
13 menit yang lalu.
Advertiser order 100 kampanye posting
44 menit yang lalu.
Advertiser order Beli 100 View Youtube
37 menit yang lalu.
Advertiser order 50 Twitter Komen
52 menit yang lalu.
Advertiser order 50 Komen Youtube
53 menit yang lalu.
Advertiser order 200 Komen Detik
11 menit yang lalu.
Advertiser order Share TikTok 100
47 menit yang lalu.
Advertiser order Share Twitter 100
28 menit yang lalu.
Advertiser order Kampanye Posting di TikTok 200
55 menit yang lalu.
Advertiser order Kampanye Posting di Twitter 100
59 menit yang lalu.