Setiap media sosial mempunyai karakteristik masing-masing untuk memaksimalkan postingan, tak terkecuali Instagram. Platform ini masih menjadi primadona para online shop, sehingga tips membuat campaign IG singkat dan menarik menjadi bekal penting.
Bukan tanpa alasan, Instagram memang menawarkan berbagai kemudahan, seperti display lebih simpel dan bisa menautkan dengan media sosial lainnya. Selain itu, fitur di Instagram juga terbilang lengkap dan mudah untuk diaplikasikan.
Meski daya tarik postingan Instagram adalah gambar atau video, tetapi campaign tetap memegang peranan penting. Lantas, bagaimana cara untuk membuat caption yang menarik di Instagram?
Target market adalah orang atau audiens yang diperkirakan tertarik dengan produk tersebut. Setiap target market mempunyai demografi atau kebiasaan tersendiri, sehingga penting untuk melakukan riset terlebih dahulu.
Caranya adalah dengan mencari tahu tentang lokasi, usia, jenis kelamin, pendidikan atau pekerjaan, hingga topik-topik yang mungkin mereka sukai. Contoh untuk target market usia 14-17 tahun, biasanya lebih suka hal-hal yang viral.
Adapun tujuan mengidentifikasi brand ialah untuk mengenal produk tersebut secara lebih mendalam dan menyesuaikannya dengan tipe target market. Jika target marketnya adalah remaja, carilah sesuatu yang bisa menarik perhatian mereka.
Dari sini, pengguna juga bisa sekaligus branding atau membentuk citra perusahaan, kemudian menentukan gaya bahasa campaign. Untuk target market remaja, gunakan gaya bahasa lebih friendly, kekinian, dan santai.
Berbeda dengan media sosial lainnya, Instagram hanya akan menampilkan sebaris caption awal, kemudian diikuti dengan pilihan “Lainnya” atau “More”. Maka dari itu, manfaatkan kalimat pertama ini sebaik mungkin untuk menyentuh target market.
Sebab, dari sini mereka akan memutuskan untuk lanjut membaca atau justru scroll ke postingan yang berikutnya. Sebagai bahan referensi, berikut contoh beberapa caption yang bisa menggugah rasa penasaran audiens:
Fungsi emoji atau emoticon pada media sosial adalah sebagai bentuk ekspresi penulis pesan, sehingga tampak lebih hidup. Pada caption postingan, emoji tidak hanya menarik audiens, tetapi juga menunjukkan brand personality.
Peletakannya bebas, boleh di awal, tengah, maupun akhir campaign. Namun, gunakan dengan bijak dan jangan berlebihan, karena justru akan membuat kalimat tampak seperti sedang main-main.
Seperti yang diketahui bersama, Instagram membatasi kolom caption, yakni 2200 karakter saja. Cukup banyak, bukan? Sayangnya, sangat jarang ada audiens yang membaca caption IG sepanjang itu sampai selesai.
Di sinilah pentingnya untuk mempelajari tips membuat campaign IG singkat dan menarik, agar tidak bertele-tele. Selain itu, teknik penulisan campaign juga tidak boleh diabaikan. Hindari menulis caption yang terlalu panjang dan jangan sampai ada typo.
Meski terkesan sepele, tetapi kesalahan dalam penulisan kata bisa menimbulkan mispersepsi dan pesan tidak tersampaikan. Untuk berjaga-jaga, selalu lakukan self-editing sebelum posting.
Jika perlu, tulislah campaign di tempat lain, baru pindahkan ke IG saat sudah final dan siap posting. Tips simpel tersebut terbukti mampu meminimalisir kesalahan-kesalahan kecil seperti ini.
Mention berarti menyebut nama akun seseorang pada caption dengan cara menggunakan tanda (@). Tips membuat campaign IG singkat dan menarik ini bertujuan untuk menambah engagement serta reach postingan.
Biasanya, pengguna yang di-mention akan merasa terpanggil, sehingga tidak segan-segan untuk memberikan like, komentar, atau bahkan membagikan postingannya. Hal ini akan menarik pengguna lain, karena terkesan seperti sebuah penghargaan.
Dengan begitu, pengguna lain tidak akan segan-segan untuk melakukan trik sama, agar bisa ter-mention pada postingan berikutnya. Ini akan menjadi keuntungan tersendiri, karena tidak perlu repot-repot untuk mencari akun pengguna yang aktif.
Hashtag (#) merupakan salah satu fitur Instagram yang berfungsi untuk menautkan atau mengelompokkan postingan serupa.
Contoh, saat pengguna mengetikkan kata kunci pada kolom Search, maka akan muncul beberapa postingan yang menggunakan hashtag sama.
Dari sini, besar kemungkinan postingan akan mendapatkan reach, apalagi didukung dengan gambar yang unik. Maka dari itu, jangan pernah lupa untuk menambahkan hashtag yang relevan pada setiap postingan.
Relevan di sini berarti hashtag masih “nyambung” dengan isi postingan dan familiar, sehingga banyak pengguna yang mencarinya. Untuk tanda pagar ini, Instagram memberi batasan hingga 30 hashtag untuk satu postingan.
Namun, sebaiknya jangan menghabiskan jatah tersebut, cukup sekitar 3 atau 5 hashtag saja. Jika terlalu banyak, pihak Instagram akan mendeteksi bahwa postingan tersebut termasuk spamming.
Call to action adalah ajakan kepada audiens untuk memberikan reaksi, partisipasi, tanggapan, sampai keterlibatan seperti yang pengguna diinginkan. Penerapannya menjadi salah satu kunci dari tips membuat campaign IG singkat dan menarik.
Untuk mencapai hasil yang maksimal, susun kalimat CTA seefektif dan sepersuasif mungkin, sehingga audiens tidak perlu berpikir lama untuk action. Adapun tips untuk membuat CTA yang menarik, yaitu:
Semakin banyak audiens yang melakukan aksi, maka harapan dan peluang untuk memperluas jangkauan juga semakin besar. Namun, penerapan tips membuat campaign IG singkat dan menarik ini memang tidak mudah. Bagaimana solusinya?
Salah satu solusi terpraktis ya menggunakan jasa kampanye posting, yakni layanan untuk menyebarkan banner, foto, atau postingan di berbagai platform. Pengguna hanya perlu menyediakan materi dan sudah ada tim khusus untuk menyebarluaskannya.
Belum pernah mencoba tips membuat campaign IG singkat dan menarik yang satu ini? Tenang, langsung saja merapat ke Raja Komen dan pilih layanan yang Anda butuhkan. Lakukan sekarang juga!
PT Media Promosi Online
Jalan Cimanuk No. 6
Bandung 40115 - Jawa Barat
Indonesia
Informasi