Salah satu hal yang paling banyak meresahkan pebisnis online adalah strategi Instagram marketing yang harus bisa tepat sasaran. Ketika produk yang diunggulkan tidak tepat sasaran, maka harapan untung jadi buntung. Mempertimbangkan segala hal sebelum membuka usaha amat penting dilakukan, terutama untuk Anda yang menggeluti bisnis online yang menggunakan Instagram sebagai salah satu ‘toko’ untuk pemasarannya.
Salah satu langkah paling cepat untuk mendapatkan follower yang berfungsi sebagai target market Anda yakni melakukan follow pada akun bisnis kompetitor. Misalkan Anda memiliki produk separtu branded, maka Anda bisa ‘mengambil’ followers dari merek sebelah untuk menaikkan branding.
Meski tak selalu berhasil seratus persen, strategi satu ini patut dicoba. Karena followers dari merek sebelah memperlihatkan ketertarikan pada hal yang dijual, maka tak menutup kemungkinan mereka juga akan melirik akun bisnis Anda karena ketertarikan tersebut. Anda yang harus ‘jemput bola’ untuk dapatkan followers tertarget.
Jika Youtube akan fokus pada keyword yang relevan dengan konten video yang diunggah, Instagram akan lebih jeli pada hastag yang digunakan. Hastag memiliki kekuatan tersendiri dalam algoritma Instagram. Keberadaannya setara dengan SEO Google, yang fungsinya untuk mempermudah pencarian konsumen.
Menerapkan strategi Instagram marketing satu ini dapat dimulai dengan mencari topik dan kata-kata yang masih relevan. Misalkan untuk produk jilbab, Anda dapat menggunakan #jilbabmurah #jilbablebar #jilbabceruti #jilbabjersey #jualjilbabmurah #hijabcantik #jualhijab #hijabmodern dan seterusnya. Pastikan Anda menggunakan maksimal 10 hastag saja agar Intagram tak menganggap postingan konten Anda dalam kategori buzzer atau spam.
Jika target pasar yang ingin dituju adalah para anak muda, maka pilih endorser atau influencer yang banyak dijadikan kiblat anak muda. Misalkan untuk makeup dan skincare, Anda dapat meminta Tasya Farasya, jika produk berupa gamis atau koko, bisa endorse Ustad Syam dan sang istri. Misalkan produk parfum, Anda bisa mencari sosok yang lebih netral seperti Prilly Latuconsina, Natasha Wilona, atau Zaskia Mecca.
Angka followers para endorser juga akan berpengaruh pada harga yang ditawarkan. Meski begitu, strategi Instagram marketing ini terbukti cukup ampuh untuk menaikkan angak penjualan. Hal ini dikarenakan pangsa pasar dan followers para influencer sudah cukup memenuhi syarat.
Anda harus berusaha menaikkan engagement rate dalam Instagram sebagai salah satu teknik marketing online. Ketika engagement rate semakin naik, maka peluang untuk meningkatkan angka penjualan produk juga akan meningkat. Engagement rate adalah istilah untuk interaksi yang terjadi antara pembuat konten dan followers. Umumnya angka rating didapatkan dari kecepatan balasan, jumlah like dan komentar dalam Instagram.
Mungkin Anda pernah mengetahui Shireen Sungkar hadir dalam acara peluncuran hijab baru milik Laudiya Cintia Bella, kemudian promosi produknya. Sistem seperti ini adalah jenis strategi marketing untuk Instagram yang bernama kolaborasi, karena saling promosikan akun masing-masing. Lain waktu, Anda akan melihat LCB menggunakan pakaian dari brand Shireen Sungkar sebagai balasannya.
Penerapan polanya bisa Anda sesuaikan dengan produk yang dikembangkan, dengan beberapa akun kawan sejawat yang relevan. Peningkatan jumlah followers dari sistem ini tentu juga akan meningkatkan penjualan, karena pemasaran yang tepat sasaran.
Jika pembeli datang ke website atau Whatsapp, besar kemungkinan bila ia belum tahu kanal instagram bisnis Anda. Jika kedatangan mereka karena promosi melalui Youtube atau Facebook, Anda dapat arahkan untuk melakukan follow di akun Instagram bisnis. Langkah strategi Instagram marketing akan semakin mengerucut karena konsumen yang didapat sudah mengetahui produk Anda karena sempat melakukan transaksi pembelian.
Postingan konten bisa diselipkan dengan postingan testimoni dari konsumen. Hal ini akan meningkatkan trust konsumen pada produk Anda. Testimoni adalah ungkapan jujur yanh bermanfaat untuk meningkatkan branding produk Anda. Oleh karenanya, berikan kesempatan untuk konsumen menilai sendiri pendapat dari orang-orang yang telah mencoba produk Anda.
Instagram marketing juga dapat diupayakan memaksimalkan tools yang disediakan tentu akan semakin baik dilakukan. Apa saja tools pendukung di Instagram?
Sebagaimana story dalam Whatsapp, menu Story di Instagram bisa digunakan untuk menampilkan kisah sehari-hari. Anda dapat menggunakan strategi Instagram marketing satu ini untuk para followers yang mengikuti akun bisnis Anda.
Live Instagram bisa menjadi sarana yang tepat untuk promo diskon dan memperlihatkan barang secara langsung. Hal ini akan membantu konsumen untuk memutuskan pilihan produk yang paling sesuai dengan kebutuhan.
Sorotan Instagram bersifat pengelompokan menu. Misalkan Anda berjualan produk fashion, maka Anda bisa membuat katalog yang sesuai dengan tema produk. Misalkan untuk hijab, mukena, baju koko, gamis, atau lainnya yang bisa dikelompokkan sesuai dengan karakteristik produk.
Reels adalah salah satu pembaruan yang diadakan oleh Instagram. Agaknya, menu satu ini diadopsi dari IGTV dan menu yang sedang trend di Tiktok. Reels mengerucut pada konten video yang bisa diatur dalam durasi yang panjang.
Mengupayakan strategi Instagram marketing untuk meningkatkan penjualan produk tentu akan sangat dibutuhkan. Anda bisa menggunakan langkah-langkah di atas dengan konsisten. Sebuah proses yang benar tentu akan memberikan hasil yang baik pula. Berbisnis di media sosial adalah sebuah potensi untuk menghasilkan uang yang bisa diusahakan. Bahkan, bisa berpenghasilan lebih besar dibandingkan gaji utama Anda. Siap mencobanya?
PT Media Promosi Online
Jalan Cimanuk No. 6
Bandung 40115 - Jawa Barat
Indonesia
Informasi